Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Asuransi’ Category

KerjaSelama ini kita mengenal salah satu profesi yang terdapat dalam industry asuransi pada umumnya adalah tenaga marketing. Banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan profesi marketing tersebut. Ada yang menyebutnya sebagai sales officer atau account officer. Ada pula yang menyebutnya sebagai financial planner. Namun ada pula yang familiar dengan istilah Agent dan masih banyak lagi. Namun apapun sebutannya profesi marketing merupakan salah satu profesi unggulan dan sangat menjanjikan baik dalam kesejahteraan maupun dalam peningkatan jenjang karir asuransi. Namun selain profesi marketing ada pula profesi lainnya dalam yang lekat dengan industry asuransi khusunya dalam hal asuransi jiwa.

Dalam industry asuransi jiwa mungkin kita pernah mendengar istilah underwriting,aktuaria,hukum,klaim dan lain-lain. Bahwa ternyata dalam suatu perusahaan asuransi jiwa dibutuhkan tenaga-tenaga atau sumber daya manusia yang memiliki kompetensi lain selain kompetensi marketing yaitu kompetensi dalam bidang hukum, aktuaria, underwriting,claim, teknologi informasi dan lain-lain.

Di sisi lain, kebutuhan akan tenaga atau sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tersebut juga terus meningkat seiring pertumbuhan industry asuransi jiwa setiap tahunnya.

Kompetensi-kompetensi yang bersifat spesifik dalam industry asuransi jiwa memang sangat diperlukan. Saat ini sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan di bidang aktuaria menjadi salah satu keunggulan bagi perusahaan yang bergerak dalam industry asuransi jiwa.

Bahkan regulasi dalam bidang asuransi jiwa pun mensyaratkan perlunya suatu perusahaan asuransi jiwa memiliki tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam bidang aktuaria.

Kini banyak sekolah atau lembaga pendidikan yang didirikan dalam rangka menyediakan kebutuhan tenaga yang memiliki kompetensi dalam bidang asuransi jiwa,

Jadi begitu banyak profesi lain selain marketing dalam dunia industry asuransi. Dan menjadi kebutuhab yang sangat penting bagi penyedian sumber daya manusia asuransi.

Dari sisi jenjang karir, banyak sumber daya manusia yang mengawali kiprahnya dalam sector aktuaria dan berakhir menduduki posisi puncak atau strategis dalam industry asuransi.

Jadi ada profesi lain selain marketing di industry asuransi jiwa di Indonesia salah satunya aktuaria…

Anda berminat…..

http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/2193169-peluang-karir-di-industri-asuransi/

Read Full Post »

Walaupun referensi ini bisa dibilang basi (2004) paling tidak ini dapat memberikan gambaran seperti apa sih Perusahaan Asuransi Jiwa yang sehat / baik itu.

Kriteria :

  1. Risk Based Capital (RBC) standar yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 120 %
  2. Likuiditas standar yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 120 %
  3. Deposito Wajib / Cadangan Teknis standar yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 5 %
  4. Investasi / Cadangan Teknis + Utang Klaim standar yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 100%
  5. Aktiva Tetap / Modal Sendiri standar yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 25%
  6. Perubahan Premi Bruto Untuk Asuransi Jiwa Besar standar yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 14 %# , sedangkan untuk Asuransi Jiwa Menengah 23% # dan Untuk Asuransi Jiwa Kecil 25%#
  7. Pendapatan Premi Netto / Modal sendiri standar nya lebih kecil atau sama dengan 280%
  8. Pendapatan Investasi Netto / Rata-rata Investasi standarnya lebih besar atau sama dengan 8% *
  9. Beban (Klaim + Usaha + Komisi) / Pendapatan Premi Netto Standarnya lebih kecil atau sama dengan 100%
  10. Laba rugi sebelum pajak / rata-rata modal sendiri standarnya lebih besar atau sama dengan 8%

Keterangan :
# rata-rata per Kelompok
* rata-rata suku Bunga Investasi Desember 2003

Jadi hal-hal ini pada dasarnya dapat dilihat pada laporan Keuangan tahunan yang di keluarkan oleh masing-masing Perusahaan Asuransi Jiwa , jadi saat memilih untuk ber Asuransi kita dapat mengetahui secara umum / standar yang seharusnya di penuhi oleh sebuah Perusahaan Asuransi Jiwa.

Hampir semua Peusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia menyertakan Laporan Keuangannya di Website nya masing-masing jadi informasi Laporan Keuangan Tahunan Terakhir dapat menjadi referensi kita untuk melihat sampai sejauh mana kinerja nya di tahun bertalian, sebenarnya akan jauh lebih baik apabila kita melihatnya tidak hanya laporan keuangan terakhir saja tapi juga 3 Tahun Kebelakang, paling tidak kita dapat memperoleh gambaran trendnya tuh seperti apa.

Juli 2011
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2185880-kriteria-perusahaan-asuransi-yang-baik/

Read Full Post »

INTRODUCTION

Matematika Asuransi JiwaNo study of life insurance would be complete without an examination of the mathematics used in calculating the insurance premium. Mathematics allows the

accurate calculation of life insurance premiums and provides the foundation for the life insurance transaction. The amount of the premium, the contractual obligations, the investment return, the mortality experience, expenses, and taxes all shape and mold the balance sheet and income statements of life insurance companies. The background material and the method for calculating the net single premium will be presented in this chapter. The net single premium is the one-time charge the insurance company requires the policyholder to pay in order to fulfill the promise specified in the contract. The premium is referred to as net because it assumes payment is only for mortality costs. No expenses of providing the insurance contract (such as taxes, overhead, and additions to surplus) are included. Single denotes that the premium will be paid only once. The policyowner need not pay another premium, and the insurer will remain obligated to pay all benefits.

PENDAHULUAN

Tidak akan lengkap pelajaran tentang asuransi jiwa tanpa mempelajari matematika yang digunakan untuk menghitung premi asuransi. Matematika membuat perhitungan dari premi asuransi jiwa dan menyediakan pondasi dari transaksi pada asuransi jiwa. Jumlah premi, pengembalian investasi dan pengalaman mortalita, biaya, pajak. Dasar-dasar metode perhitungan dari Premi Sekaligus akan dibahas pada bagian ini. Premi sekaligus inilah yang akan ditagih Perusahaan Asuransi kepada Calon Pemegang Polis. Pada Premi Netto Sekaligus ini belum diperhitungkan seperti Pajak, Biaya Operasional dll)

The Net Single Premium

Knowing how to calculate the net single premium is the first step in understanding the mathematics of life insurance. In subsequent chapters additional

mathematical topics will be developed. The topics include:

– calculating a level amount of premium to be paid each period (the level premium);

– policy reserve values (a balance sheet liability); and

– the gross premium (the premium that includes taxes, overhead, and additions to

surplus).

Premi Netto Sekaligus

Mengetahui cara perhitungan dari Premi Sekaligus ini adalah langkah awal untuk mengerti Matematika Asuransi Jiwa yang dibahas pada bagian ini yaitu :

  • Menghitung Premi yang akan dibayarkan pada periode tertentu
  • Cadangan Polis
  • Premi Brutto

Bersambung

To Be Continued

File PDF Lengkap dalam Bahasa Inggris Bisa Diunduh Disini

Download English Version Here

Read Full Post »

Anuitas = Duit

Anuitas Dan Perpetuitas

Definisi Anuitas dan Perpetuitas

Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah uang, umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran. Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan bunga obligasi adalah beberapa contoh anuitas; sedangkan perpetuitas (perpetual annuity) adalah anuitas tak hingga yaitu jika periode waktu relatif tidak terbatas seperti pembayaran dividen saham, uang pensiun, royalty, dan hak cipta.

Anuitas Biasa, Anuitas Di Muka, dan Anuitas Ditunda
Pembayaran/penerimaan pertama sebuah anuitas bisa hari ini, satu periode lagi, atau setelah beberapa periode. Jika pembayaran/penerimaan adalah hari ini,

anuitas disebut anuitas di muka atau annuity due atau annuity in advance. Jika pembayaran/penerimaan adalah satu periode lagi atau di akhir periode, maka anuitas disebut anuitas biasa atau ordinary annuity atau annuity in arrears. Terakhir, jika pembayaran/penerimaan pertama adalah beberapa periode lagi maka anuitas menjadi anuitas ditunda atau deferred annuity. Persamaan matematika untuk menghitung nilai sekarang dari masing-masing anuitas adalah berbeda.

Lihat file atau unduh di http://meonthe.blogspot.com/2012/02/preview-anuitas-dan-perpetuitas.html

 

Read Full Post »

Keyword : DPLK-Dana Pensiun Lembaga Keuangan, Kriteria DPLK, Investasi DPLK Optimal

Berdasarkan Informasi yang berhasil penulis temukan setelah googling inilah 6 Kriteria yang bisa di gunakan untuk memilih DPLK

  1. Company Profile DPLK : Untuk menggali informasi tentang jumlah asset, Nasabah dan Kesehatan Pengelolaan
  2. Proses Administrasi : Bagaimana Pelaporan dana nasabah disampaikan apakah melalui buku dimana peserta harus datang ke counter DPLK untuk sekedar mengetahui saldonya atau ada laporan setiap bulan, triwulan , quarterly, yang dikirimkan.
  3. Investasi :
    Apakah DPLK menggunakan Jasa Manajer Investasi eksternal atau seluruh dana dikelola internal tentunya hal ini sangat mempengaruhi hasil investasi dan Pilihan Investasi, berapa paket portofolio yang ditawarkan, sehingga kita dapat memilih atau bebas menentukan pilihan untuk mendapatkan hasil optimal.
  4. Paket Komunikasi : bagaimana DPLK memberikan fasilitas akses untuk mengetahui perkembangan saldo peserta dan Kinerja dari portofolio yang dipilih internet, email, telepon or ???
  5. Penarikan Iuran Peserta : apakah peserta di izinkan untuk menarik iurannya secara lump sum atau harus dengan anuitas
  6. Fee atau biaya pengelolaan : berapa besar biaya pengelolaan yang dikenakan baik terhadap dana yang dikelola maupun hasil investasi.

Untuk mengoptimalkan hasil DPLK – Dana Pensiun Lembaga Keuangan Portofolio Investasi sangat penting karena portofolio inilah yang akan menentukan besar kecilnya manfaat yang akan diterima.

http://meonthe.blogspot.com

Sumber:info-vol-2

 

Read Full Post »

Keyword: Direktori Perasuransian Indonesia Tahun 2010, Indonesian Insurance Directory,

“Direktori Perasuransian Indonesia 2010” menyajikan informasi tentang perusahaan Perasuransian yang terdaftar dan dilaporkan kepada Kementerian Keuangan per tanggal 19 September 2010. Informasi lain yang termuat dalam buku ini adalah asosiasi industri asuransi, asosiasi profesi, dan lembaga pendidikan asuransi di Indonesia.

Indonesian Insurance Directory 2010 provides information about the Insurance/reinsurance and related companies registered and reported to the Ministry of Finance as of September 19, 2010. Other information contained in this book are the insurance industry associations, professional associations, and insurance institutions in Indonesia.

Buku “Direktori Perasuransian Indonesia 2010” memuat informasi mengenai nama perusahaan, no izin usaha, riwayat perubahan nama (jika ada) alamat, susunan direksi dan komisaris, susunan pemegang saham, alamat kantor cabang, jumlah kantor pemasaran dan informasi lain yang tercatat pada Biro Perasuransian per tanggal 19 September 2010.

The “Indonesian Insurance Directory 2010” covers the information about the company’s name, business license number, history of name changes (if any), address, board of directors, board of commissioners, stockholders, branches, the number of sales offices and other information listed on the Insurance Bureau at September 19, 2010

Informasi tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis usaha Perasuransian yang terdiri atas perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, perusahaan penunjang usaha Perasuransian, asosiasi industri asuransi, asosiasi profesi, dan lembaga pendidikan asuransi di Indonesia.

The information is grouped by business type consisting of insurance companies, reinsurance companies, companies supporting Insurance businesses, insurance industry associations, professional associations, and insurance institutions in Indonesia.

Preview nya bisa dilihat Di http://meonthe.blogspot.com/2012/03/preview-direktori-asuransi-indonesia.html

 

Read Full Post »